|
Cara Memasang & Setting Antena Parabola Digital |
Awalnya anda harus membeli peralatan antena parabola (dish mesh/ jaringdish solid) terserah mau ukuran antena parabola yang kecil
ataupun yang besar (cara mengetahui ukuran antena parabola bisa lihat di
sini), disarankan untuk memulai dari peralatan parabola yang sering
ditemui saat ini (dish 6 feet solid paling mudah di dapat untuk saat ini
dengan merek matrix atau juga venus karena kedua merek itu yang paling
sering di temui di setiap kota maupun di pelosok-pelosok Indonesia denga
harga yang murah dan pas di kantong kalangan menengah kebawah dengan
harga di kisaran Rp. 700 ribuan) berikut alat penerima/ receiver/
decoder DVBS (Digital Video Broadcasting Satellite), bagusnya receiver
yang bisa blind scan/ mencari buta (receiver ini bisa mencari sendiri
semua chanel yang ada di setiap satelit, untuk yang standar dengan harga
murah bisa di cari Matrix Prolink HD Ethernet atau Venus HD, seri
Skybox HD), Low Noise Block Frequensi(LNBF) ( LNBF C Band, LNBF KU Band)
yang akan di letakkan di bagian atas dish/ antena parabola, merek bisa
apa saja matrix, yuri, hansen, unisat, digisat, Fuji santech ( harga
berfariasi mulai dari Rp. 200 ribu hingga di atas Rp. 500 ribu) dan
merek lainya yang ada di pasaran.
Peralatan pelengkap yang harus disediakan untuk instalasi antena parabola :
Kunci Ring, pas ukuran 10, 17, 19 (kebanyakan ukuran ini yang di pakai pada antena parabola)
Obeng (akan di gunakan pada pengaturan LNB)
Kompas (untuk menentukan perkiraan arah mata angin/ menentukan arah
antena parabola pada awalnya ke Barat, Timur, Utara dan Selatan, LNBF C
band arah 0 ke Barat, LNB KU band arah connector ke Utara mata angin).
8 langkah pasang/ atur antena parabola sendiri yang harus diikuti
setelah kita merangkaikan antena parabola menjadi satu bagian yang
sebelumnya dibeli dalam keadaan terpisah-pisah. Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
Tanamkan tiang penyangga/ dudukan mounting antena parabola, tancapkan
tegak lurus dengan cara harus di lihat dari sudut yang berbeda juga.
(pilih lokasi untuk menempatkan antena yang disekitarnya bebas dari
halangan, tembok, pohon, dll yang bisa menghalang arah pencarian
nantinya ).
Letakkan dish/ antena parabola pada dudukan dish yang di pancangkan
terlebih dahulu ( apabila anda menggunakan bahan semen pada dasar tiang,
anda harus menunggu sampai semennya keras dan siap untuk di letakkan
antena parabolanya ). Usahakan posisi dish tegak lurus.
Agak kencangkan baut-baut penahan yang ada di pangkal antena (adanya di
bagian mounting) yang di letakkan sesuai tahap 2 supaya bisa di
gerak-gerakkan untuk mencari arah mata angin Barat, Utara juga sudut
kemiringan antena terhadap garis katulistiwa.
Pasangkan LNB di antenna parabola dilanjutkan dengan memasangkan konektor F untuk menghubungkan antena ke receiver.
Hubungkan konektor F dari antena ke receiver (hubungkan juga kabel dari
receiver ke monitor tv pakai vga, component, HDMI cable).
Atur satelit/ parameter transponder satelit, chanel yang akan kita cari,
masukkan salah satu chanel untuk di jadikan acuan untuk mendapatkan
chanel satelit yang akan kita tampilkan (pada kolom bagian atas itu
untuk melihat kekuatan signal LNB (kwantitas signal), kolom di bawahnya
untuk melihant kekuatan signal (kwalitas signal) dari chanel yang akan
kita cari/ tampilan ini sering ditemui pda receiver biasa (DVB Mpeg-2)
kalau menggunakan LNBF C Band maka pengaturan Freq. LO (Local Oscilator)
LNB pilih 5150 atau 5157 untuk tipe One Cable solution (OCS) LNB,
universal 9750/10600 untuk LNBF jenis Ku band offset/ prime focus, pilih
9750 untuk frekwensi di bawah 10000, 10600 frekwesi diatas 10000
Tahap ini anda sudah bisa mencari chanel dengan melihat pada monitor
anda, coba gerakkan ke kiri kanan untuk mendapatkan arah Barat/ Timur
yang merupakan arah orbit satelit, dorong ke atas bawah sambil melihat
pada bar kolom kualitas signal di monitor, atur sampai signal terkuat/
maksimal di dapat, sambil mengencangkan baut-baut yang ada pada pangkal
antena parabola/ penahan mounting dan aktuator/ besi penyangga antena
(arah Barat ke Timur), jika anda memiliki motor penggerak/ aktuator bisa
langsung di pasangkan sehingga nantinya kendali untuk menaikkan dan
menurunkan arah antena parabola langsung dari positioner atau bisa juga
langsung dari receiver.
Atur yang benar di receiver, cari di menu untuk pilihan scan otomatic/
auto scan/ cari buta, tunggu sampai semua chanel muncul kemudian tekan
OK untuk save/ simpan. Disini anda sudah bisa menikmati gratis chanel
Free To Air.
Dari segi teknis langkah-langkah diatas berlaku juga buat pasang LNB KU
Band hanya perbedaan dudukan LNB dan arah konektor yang berbeda. Untuk
LNB KU Band arah konektor menghadap Utara, tapi ada juga yang harus
menghadap arah lain konektornya, contohnya untuk pointing ke satelit
Optus Australia.
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation H
(Horisontal) aturannya naik atau turunkan LNB, jarak antara antena
parabola ke LNB umumnya di kisaran angka 36, 38 untuk ukuran antena
parabola 6/ 8 feet, dish ram/ jaring 9/ 10 feet atur di angka LNB 38,
42, tinggal disesuaikan dengan memaksimalkan signal yang bisa di kunci
dengan sempurna (fungsi angka - angka di LNB itu untuk menentukan jarak
ketepatan antara dasar/ fokus antena parabola dengan dudukan LNB
sehingga menghasilkan kwalitas maksimal signal penangkapannya).
Untuk memaksimalkan signal frekwensi chanel dengan polarisation V
(Vertikal) atur sambil diputar arahnya ke kiri atau ke kanan LNB tanpa
merubah angka jarak antara antena parabola ke LNB.
0 comments:
Posting Komentar